Bandung , 03 September 2013
Tuntun aku melukis senyum di parasmu
Mengoyak Cat hitam pada kanvas usang petilasan waktu
Ajarkan aku menghapus bening di linangan matamu
Mengibas Kuas Agar pilu Netral oleh hadirku
Hadirmu adalah estetika
yang buatku berhenti mencari rusukku sendiri
cukup berangsur selama perhelatan nafas
hanya sampai batas itu keperluanku
maka janganlah bosan untuk merugi
upayaku membalas memang tidaklah kentara
pandai aku merayu dalam genangan sajak, bukan untuk membuat takjub
perlu kau ketahui lebih dari ceceran puisi ini
dan lebih dari keindahan pandangan
sungguh Aku ingin membuat segalamu indah