Tag
tajam kelam menghujam tirai cahaya
separas hening tertatap dalam cabir perca
kemurnian berlinang mengisi lesung pipinya
sembari mengukir raut dengan tanpa mengada
telah berjumpa disana segala nyata
melubangi paksa kesempitan ruang bicara
barisan pesakitan bermahkotakan asa
pecah ruah mendobrak norma-norma
ku perkenankan hening berdiam lama
sampai kemurnian tak dapat lagi dijamah
oleh seonggok puja dari sang paduka
atau omong kosong maha durjana
keheningan tak pernah miliki bayang
cahaya bekerja dengan semestinya
biar saja gerak pena menapakan aksara
hasrat liar kejujuran tak mudah binasa
keheningan adalah setapak perjalanan
antarkan apa-apa menuju pintu kemurnian
sebagai pelupa pada cerca, murka dan puja
estetika bertamu tanpa sedikitpun memaksa
semua kata berimana tanpa menghamba
20 Desember 2014