Dua belas tangkai melati putih
Lama kusimpan di jambang hati
Perlahan berkurang dijarah masa
Tanpa sisa dan kehilangan makna

Dua belas tangkai tiada lagi
Berserak lesu di perihnya penantian
Kadang mengalun bersama derasnya angin
Terkulai entah dimana?

Dua belas tinggallah angka
Melati murung di sudut kamar
Menertawakan rintih sesal
Dari sang aku yang berjanji